10 November
Wahai engkau bunga
bangsa yang gugur dimedan perang.
Dengan gagah
berani.
Engkau berjuang
sampai titik darah penghabisan demi nusa dan bangsa.
Semangatmu berkobar
demi meraih kemerdekaan.
Engkau bagaikan
raja hutan yang siap menerkam para penjajah.
Keringat yang
mengalir seperti anak sungai di tubuhmu.
Tidak membuatmu
mundur dari medan juang.
Langkah kakimu
berdentum seperti meledakkan penganiayayaan.
Engkau merebut sang
merah putih dari kaum yang mengiris pedih negeri ini.
Kini sang merah
putih berkibar di langit ibu pertiwi.
Biru langit dan
angin kebebasan bernyanyi lagu kemenangan.
Sang surya pun
menyapa dengan hangat pembelaan.
Bunga-bunga pun
berbicara dengan nafas kemerdekaan.
ku persembahkan puisi ini untuk Alm. Kakekku yang sempat membela tanah air.
dan para pahlawan yang gugur di medan perang
dan para pahlawan yang gugur di medan perang