INFO IN IKLIMAH'S BLOG

Rabu, 11 Desember 2013

12-12-2013

SEMOGA BISA MENEPIKAN IMPIAN


SELAMAT DATANG WAKTU YANG TELAH DI NANTI SEJAK LAMA

SELAMAT MEMJALANI KEHIDUPAN YANG BARU

WAKTU YANG TERUS BERGULIR SEMOGA BISA MENYAMPAIKAN ISI HATI YANG LEBIH DALAM DAN JELAS.

Kamis, 03 Oktober 2013

R GELAS KACA YANG RETAK

Berkaca pada tahun- tahun silam, entahlah mungkin sudah berkarat dalam hati.
Mengakar dalam jiwa.
Namun sulit dan tak bermakna di pelabuhannya hingga tak sampai tuk menepikan sampan yang sudah lama di kayuh dengan harap dan penantian panjang.
Sekarang cukup diam dan perhatikan sampai mana perasaan ini mengalir, membawa kehidupan yang tak tahu arah.

Letih memperhatikan manusia mempermainkan sebuah janji dan perhatian.
Hingga hati tak sanggup percaya lagi ada yang bernama cinta suci. 
Hari ini esok ataupun nanti, tak ingin aku menagih janji apapun lagi.
Karena janji itu sudah berguguran di hantam kepalsuan sikap yang terajut manis dalam rayuan. 

3 tahun, 4tahun, 5tahun,6 tahun ,7 tahun bahkan bertahun-tahunpun semua kan tetap membekas dalam jejak kehidupan ini.
Ya Allah Rahmati Rahmati Rahmati hati ini dengan cinta yang hakiki,

iklimah, 2013
R Gelas kaca yang retak

Senin, 16 September 2013

sujud

Pada kenyatanyaannya Langit masih saja mendung menyelimuti kesendirianku
Dibalik sujud dan tahajudku ku panggil nama yang mungkin saja dia pemilik rusuk ini
Namun perlahan lahan Tuhan menmberikan jawaban yang membuatku maju tak bisa mundur pun aku enggan.
Aku tertahan dalam sebuah Doa dan harapan

Iklimah 2013

Hati tak bertahta

Detik ini ingin ku untaikan sebuah rasa dalam bait kata-kata.
Kesunyian malam menjadi pelantara
Bagi insan yang sedang dilanda cinta
Agin bertiup sepoy-sepoy di lantai tiga
Aku berdiri dan menanti dia membawakan senyum yang menghadirkan rasa
Rasa rindu yang kadang menggebu di dada
Menit ini entah kenapa langit begitu Kelam tak bercahaya
Sekelam hatiku yang tak mampu menemukan tatapan dia di balik senja


Jumat, 13 September 2013

Api

Tuhan 
padaMu aku haturkan segala suka maupun duka

Jika jejak langkahku masih bisa engkau sambut penuh ridho
Ku mohon mantapkan langkahku

Jika segala hal yang tidak baik untukku
Jauhkan dan jagalah pandangan serta hati hamba dari hal itu

Jika segala hal itu memuliakan hamba maka 
Dekatkan dan buatlah hatiku terus terpaut 

Tuhan 
Ketahuilah bahwa hati ini masih berhimpun pada sebuah pengharapan cinta kasih Mu yang abadi tak bertepi

Kamis, 05 September 2013

Janur dan lilin

Kado yang terindah dari Nya untukmu

Sepasang cincin mengikatmu dan menjadikan hari itu sungguh sakral

Saat kalimat-kalimat kasih suci  terucapkan 

Maka setiap untaiannya menggoyahkan pilar pilar langit dan menggetarkan perut bumi

Sebuah simbol keharmonisan dua insan yag menyatukan semuanya

Hari ini esok dan seterusnya

Kau kan bersama mengarungi bahtera kehidupan yang tak bisa di terpa gelombang ujian kehidupan



#Gara menepi janji di tahun dan bualan yang di nanti Selamat ulang Tahun dan Selamat Merayakan kebahagiaan pernikahan



Selasa, 03 September 2013

AKU LAPAR

DALAM BUAS DUNIA

AKU BERJALAN MENELUSURI KEHIDUPAN

AKU BERHENTI MENCARI ARTI SEBUAH RINDU YANG BISA BANGKIT

AKU BOSAN DENGAN JANJI YANG TAK PASTI

AKU LELAH MEMINTA PADANYA YANG TAK ADA

WAKTU MEMBAWA RINDU MUSNAH DALAM LAJU WAKTU YANG TAK MENENTU

Senin, 02 September 2013

September


UNTUK
 MU
YANG
 MEMANTIKAN
API
 DI ANTARA
  TANAH YANG GERSANG

SUARA PARAUKU YANG SELALU BERUSAHA MENYAPAMU
RINDUKU YANG SELALU BERGUMURUH DAN BERDESIR DALAM ALIRAN DARAHKU
YANG SELALU MENGHARAP HADIRMU DI SELA KERINDUAN JIWA

Sabtu, 31 Agustus 2013

Methode Pembelajaran, Karena belajar itu Seni yang Kreatif

Pembelajaran kadang di butuhkan hal yang sangat tepat ntuk membantu siswa dalam belajar.
Hal ini di pengaruhi beberapa faktor yang mendukung.
Hal yang terutama adalah kita harus pandai membuat siswa kita nyaman dan aktif dalam belajar.
Siswa tidak akan mencerna pelajaran jika methode ynag kita terapkan kurang tepat.
Methode yang mungkin bisa di terapkan dlam proses belajar yaitu slah satunya Students center learning. Metode ini menuntut siswa dan murid berperan aktif dalam proses pembelajaran
 Siswa bukan hanya terus di tuntut menjawab setiap pertanyaan yang semakin berjubel dalam text book namun siswa di tuntut kreatif dan inovative dalam belajar.

Dalam pembelajaran matematika kali ini saya menggunakan hal yang berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Meminta siswa untuk melakukan survey secara sederhana atau sering di sebut mini research.

siswa Kelas 3 yang saya ajar mereka belajar mengenai nama nama bulan, jumlah hari dalam satu bulan, tahun dan kelipatan kelipatan bulan .
Untuk menarik perhatian siswa,  saya memberi mereka  kertas A4. lalu siswa harus membuat  kolom dan 15 baris. setelah itu,
kolom pertama di isi No,
kolom kedua di sisi nama
kolom ketiga di isi tanggal lahir
kolom terakhir di isi tahun lahir

setelah semua siswa membuat kolom dan keterangan yang saya minta, maka mereka di beri kesempatan 15 menit untuk menemui dan mewawancarai kawannya dan bertanya kapan mereka lahir dan tahun berapa.
Setelah data terlengkapi, mereka harus mengurutkan siapa saja yang memeiliki kesamaan tanggal lahir dengan dia dan  mengurutkan siapa saja yang memiliki tanggal lahir yang berbeda dengan dia.

Motode ini berjalan mulus di kelas yang saya aja, semua siswa mampu mengikuti instruksi yang saya berikan dan mereka juga berperan aktif dalam kegiatan yang telah di berikan. sehingga hasil dari pembelajaran ini tercapai dengan baik.

Kamis, 29 Agustus 2013

Muridku Tersayang

Saat pembelajaran math hari ini cukup mengejutkan.
Murid-murid ananda kelas 1 SD terus-terusan menanyakan kapan aku akan masuk dan mengajar Math.
Saya melirik jam tangan saya masih terlihat waktu belum menunjukan jam pelajaran saya, alhasil aku masih sibuk menyiapkan perlengkapan mengajar seperti kertas, marker dan worksheet.

Karena hari ini anak anak akan belajar tentag Ordinal numbers seperti
the first, the second, the third, the fourth, the fifth, the sixth, the seventh, the eighth, the ninth and the tenth.
Terpikir sebuah metode yaitu mengajak anak anak untuk berbaris sesuai tinggi badan mereka.
Karena metode ini bisa di gunakan untuk melihat urutan mana yag paling utama dalam arti yang tertinggi pertama, kedua dan seterusnya..

Ternyata hari ini saya di berikan kejutan oleh murid-muridku. Setelah mereka berbaris dan belajar tentang ordinal numbers. tiba-tiba dengan serempak semua murid dalam satu kelas menyanyi lagu
"TERIMKASIH GURUKU"
Duh tidak pernah terbayangkan betapa terenyuhnya perasahan dan hati ini. Mendengar aak-anak yang lucu-lucu cerdas dan aktif itu dapat menyanyikan lagu itu. padahal dalam kesehariannya mereka selalu berbicara dengan bahasa Inggris dan hari ini mereka memberikan kado special dengan melantunkan lagu itu secara serempak dan tulus dari hati.
Bongkahan air mata benar-benar sulit di bendung sudah meleleh dan saya merasa bangga dapat menjadi guru bagi siswa siswi ananda

Pagiku Cerahku
Matahari bersinar
kugendong tas merahku 
di pundak

Selamat pagi semua
kunantikan dirimu
di depan kelasmu 
menantikan kami

Ref :
Guruku Tersayang
Guru tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis
Mengerti banyak hal
Guruku terimakasihku

Nyatanya diriku
Kadang buatmu marah
Namun segala ma'af
Kau berikan


Muridku Pelangi hidupku

Ketika ku langkahkan kaki kesekolah.
Aku menemukan bahwa cinta dan cita-citaku benar-benar sangat nyata.
Tak ragu lagi aku memilih profesi ini
Menjadi seorang PENDIDIK yang sering popular di sebut GURU
Dan beruntunglah Tuhan mengirimkan murid-murid yang selalu membuatku merasa inilah yang ku cari dalam hidupku
SENYUMAN muridku dan SEMANGAT mereka ketika belajar dan berbagi ilmu dan pengalaman.

 Usiaku menjadi seorang pengajar di tempat ini masih seumur jagung 
Namun kecintaanku pada ranah pendidikan di ananda membuatku merasa telah lama dan perasaan itu membuatku ingin terus menimba ilmu di sini untuk hari ini ESOK dan SAMPAI ALLAH memperkenankanku di sekolah ini
Ananda semoga selalu Menjadi lembaga pendidikan yang terbaik dalam membentuk akhlak siswa yang berakhlakul karimah


Selasa, 20 Agustus 2013

Kerinduan itu Muncul

Ketika kita mulai mencintai pekerjaan kita yang terbersik di hati dan pikiran bukanlah pangkat yang tinggi, upah atau gajih yang tinggi namun dedikasi yang tinggi.
Memberikan setiap hal yang terbaik yang kita punya, mem
berikan potensi yang maksimal untuk menimba ilmu dan memaknai pengalaman yang di dapatkan.

Setiap orang punya cara yang unik dan menarik yang sungguh magic dalam menyikapi kehidupan. Termasuk kehidupan dalam dunia bekerja. Banyak orang yang menggap bahwa materi yang di hasilkan paling tinggi adalah tolak ukur kesuksesan seseorang. Namun pada kenyataannya bagi saya bukanlah hal tersebut melainkan KENYAMAN BEKERJA, KECINTAAN, dan KEBAHAGIAAN dalam menjalankan amanah pekerjaan yang di berikan. Hal- hal tersebut yang selalu muncul akhir-akhir ini dan membuat saya selalu rindu dengan pekerjaan yang saya jalani
"I LOVE TEACHING, EDUCATING, AND LEARNING"

Rabu, 31 Juli 2013

Seating Arrangement

Guru adalah pemegang kendali berjalannya proses belajar mengajar di dalam kelas. Jika seorang guru tidak mampu mengatasi setiap permasalahan yang terjadi di dalam kelas atau sekolah. Maka hal ini akan menimbulkan masalah yang baru bagi dirinya sendiri.
Berkaca pada pengalaman pribadi, menurut saya mengajar bukanlah hal yang mudah bukan pula hal yang susah. Mengajar bisa menjadi sulit ketika kita tidak dapat memberikan solusi atau kurang tanggap dalam menyikapi kebutuhan siswa dalam proses belajar. Mengajar pun bisa di katakan mudak ketika seorang pengajar itu pun mengetahui hal-hal apa saja yang perlu di siapkan sebelum melaksanakan proses belajar mengajar.

Hal yang ingin saya bagikan adalah bagaimana peranan seating Arrangement. Pengaturan tempat duduk siswa merupakan hal yang bisa menjadi sorotan dalam proses belajar mengajar. tata letak duduk siswa dan guru memiliki ketertarikan sendiri yang bisa membentuk keharmonisan dalam membangun proses belajar mengajar yang bertujuan menciptakan satu jalur komunikasi yang tepat sasaran.  Bisa kita bayangkan jika guru lebih asyiiik melihat murid-muridnya duduk di belakang cuma diam membisu dan gurunya berdiri di depan berceramah mengenai materi-materi yang sebenarnya pada abad 21 sekarang ini, semua materi bisa murid peroleh dengan nongkrong di dunia maya dengan memanfaatkan laju kencangnya teknologi yang sudah marak dimana-mana. 

Ketika masuk ke dalam kelas, maka peran guru selain pengajar adalah designer yang mengatur semua kegiatan dan tata letak benda yang menjadi bagian dari perangkat pengajaran dalam kelas. Terutama pengaturan tata letak kursi. Masih terbayang pada tahun 1990 ketika saya menginjak baku sekolah dasar hampir selama 6 tahun di sekolah dasar letak posisi kursi dan meja tak pernah berubah. Semua kursi dan meja di deret dari depan ke belakang. Alhasil murid yang duduk paling bekang harus yang paling tinggi atau kalo pun ingin memaksakan diri duduk yah tulisan kapur di papan tulis tidak akan jelas terbaca. Pengalaman yang membuat saya memiliki ide-ide yang membuat saya bergerak merubah paradigma yang selama ini melekat. 

Dalam pembelajaran Math di Ananda Islamic School saya memfasilitasi siswa untuk bisa leluasa bergerak dan berdiskusi baik itu dengan saya sebagai guru mereka, maupun sesama teman mereka.
Pola tempat duduk mereka saya ubah setiap seminggu sekali untuk memberikan nuansa yang berbeda dan menarik siswa dalam belajar. Di bawah ini adalah beberapa pola tempat duduk yang saya terapkan dalam proses belajar mengajar. dengan mengunakan pola-pola di bawah ini saya bisa leluasa memonitor siswa dengan berkeliling dan tidak hanya duduk di kursi guru saja melainkan ikut bergabung dengan siswa

 POLA 1 : ANGKARE ATAU LETTER U





 POLA 2 : FACE TO FACE






 

Istiqomah shalat Duha sejak dini

Ananda merupakan sekolah yang memberikan pendidikan berbeda. Sekolah ini mendidik siswanya untuk kuat di bidang kognitif skills. Setiap murid dan guru-gurunya pun di bekali pemahaman tentang pentingnya affective skills. 
Sekolah ini mewajibkan setiap muridnya dan staff pengajar untuk datang tepat waktu di sekolah. Dan memberlakukan dua kali jam istirahat untuk hal yang lebih bermanfaat. Contoh hal yang sudah sangat menarik dan terealisasikan adalah kegiatan di jam istirahat pertama.

Sudah hal lumrah terdengar di telinga jika pada saat jam istirahat pasti di gunakan untuk ngobrol, main dan makan-makan dengan kolega atau kawan-kawan. Namun Jam istirahata di Ananda Islamic School sungguh jauh berbeda, seperti hal yang menarik di sini adalah kita memaksimalkan jam istirahat untuk SHALAT DUHA berjamaah dan SHALAT DUHUR berjamaah. Waktu yang kita miliki terasa lebih bermakna dan begitu sayang jika di gunakan dengan hal yang kurang memberikan hal yang positif. Hubungan hablumminalloh dan habluminannas pun terbentuk dengan sebuah kebiasaan yang rutin dan positif. Para murid di anjurkan untuk memberikan kultum setelah melaksanakan shalat duha. Hal ini melatih kepercayaan diri mereka dan memberikan ruang untuk bisa berbagi ilmu yang mereka miliki pada kerabat-kerabatnya.

Setiap kali melihat para murid dan guru menunaikan shalat berjamaah bersama dan bertegur sapa dengan santun. Hal tersebut membuat decak kagum yang membuat saya merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari Ananda Islamic School. Di sekolah ini saya beserta kolega saya di pupuk pendidikan karakter yang berlandaskan sunah Rasulullah dan para pendidik yang memiliki sifat Akhlakul Karimah. Dan lagi-lagi Tuhan itu Maha Sempurna. Dia akan selalu memetakan kita pada tempat yang membuat kita sadar bahwa Dia punya banyak cara untuk membuat hambanya agar selalu bersyukur.


Selasa, 30 Juli 2013

Ananda Islamic School wawasan wiata mandala penuh makna

"AIS Sekolah yang bernuansa islami dan memberikan leluasa pada siswa- siswi dan para pengajar untuk tetap cepat tanggap menghadapi isu global."


Berpijak dalam setiap koridor ranah pendidikan merupakan hal yang sangat mengasyikan. Itulah yang saya rasakan. 
Sebagai pendidik, saya menemukan makna yang cukup penting yang seharusnya guru tanamkan dalam proses mendidik para siswa yang merupakan tunas bangsa ini. 

"MENGAJAR DENGAN HATI, MENGAJAR BUKAN SEKEDAR MATERI TAPI BUDI PEKERTI"

Itulah motto yang kini hadir dalam pikiran saya setelah dinyatakan menjadi seorang pengajar di sekolah ini. Tiap kali mengajar saya merasakan semangat yang ikut berbaur dengan semangat para siswa siswi AIS. Mereka setiap hari hadir mewarnai perjalanan kehidupan saya. Murid-muridku membuatku selalu rindu untuk terus berbagi ilmu dan mencari ilmu. 
Saya selalu berharap bisa menjadi guru yang cerdas, terampil, rajin, ceria, kreatif, innovative dan penuh semangat agar muridku pun memiliki hal-hal yang telah sebutkan. 
Guru adalah cerminan siswanya ketika cermin utuh, jelas dan bening maka ita bisa melihat setiap jengkal yang ingin kita lihat. Namun jika cermin itu buram dan rusak, tak ada satupun yang bisa terlihat oleh mata kita sekalipun kita berusaha membelalakan mata kita.
Dan begitupun dalam ranah pendidikan ketika seorang pendidik memiliki karakter yang baik maka ia akan  mampu menjadi cermin yang baik atau tauladan yang mulia bagi muridnya.




Begitu beruntunglah ketika Tuhan memberikan saya kesempatan untuk bisa bergabung dengan sekolah yang Luar biasa. Sekolah yang memberikan banyak kesempatan saya untuk terus membenahkan diri sebagai pengajar agar memiliki kualitas tinggi dalam IMTAK dan IPTEK. Di AIS saya di bekal beberapa hal yang begitu bermakna dan bermanfaat, workshop menjadi seorang guru yang pandai memberikan pemahaman, mampu mengatur emosi, pandai managemen kelas, deal with parents, berkolaborasi dengan para guru-guru senior dan yang seangkatan serta bijak dalam membuat sebuah keputusan. Setiap pembekalan yang di berikan dalam meeting para guru membuat saya tersadar bahwa THE POWER OF COMMUNICATION IS VERY IMPORTANT.



Rabu, 17 Juli 2013

Ananda Islamic School Pelangi Dalam Hidup

Sejak aku usia 8 tahun aku selalu ingin menjadi guru. Selalu merasa bisa mengajar seperti guruku. 
Sering aku meniru gaya guruku yang sedang mengajar, dan aku mengajak ponakan-ponakan, kawan serta adikku untuk bermain sekolah-sekolahan. Aku mau berperan menjadi seorang guru dan mereka menjadi seorang murid. Aku pikir setelah dewasa aku cuma ingin menjadi seorang guru saja, punya banyak murid, dan pandai berbagi ilmu. Ustadz ngajiku selalu bilang salah satu cara kita masuk syurga adalah membagi ilmu yang bermanfaat, maka terbersik dalam pikiranku menjadi seorang guru adalah cara yang tepat. Guru "DIGUGU dan DITIRU". Digugu perintah yang baiknya dan di tiru setiap akhlakul kharimahnya. 

Tuhan memang tak pernah membunuh impianku, semakin lama tekadku semakin bulat. Menjadi seorang guru dan pendidik yang memiliki karisma yang tinggi, berdedikasi, cerdas, berprestasi, amanah, santun, dan panutan adalah hal-hal yang selalu ingin ku kembangkan sampai terwujud dalam keterbatasan diri ini.
Dia menjadikan hal yang tidak terduga hadir dalam hari-hariku. Dia membaurkan aku dengan orang-orang pilihan yang memiliki potensi yang sangat kuat dalam dunia pendidikan. Dia mewarnai hidupku dengan memberikan orang-orang yang memiliki karakter berbeda-beda untuk membantuku membagun karakter diri yang kokoh dan memahami karakter manusia.

Tuhan menaruhku dalam lingkungan yang menjadi idaman berjuta-juta orang di luaran sana. Yah, bagaimana tidak, Aku hidup dalam keluarga yang mencintaiku dengan sempurna dan memberiku pengalaman hidup yang luarbiasa punuh cinta kasih. Aku hidup dalam ranah pendidikan yang sempurna selain fasilitas yang di dukung aku pun di dampingi para pengajar yang sangat akhli di bidangnya dan membekaliku dengan ilmu yang bisa mendobrak kancah international. Aku hidup dalam bejana persahabatan yang erat, sahabat-sahabatku membuatku yakin bahwa aku bisa meraih impianku dan membina bersahabatan hingga akhir hayat kami.

Dan hari ini pun Tuhan kembali mewarnai hidupku dengan memberikan wanra-warnai keceriaan para pengajar dan murid-murid di Ananada Islamic School. Sujud syukur yang tak bisa aku hentikan pada Nya atas segala nikmat yang telah Dia limpahkan padaku. Kini bukan hanya mimpi belaka, Cinta Nya telah membawa impianku menjadi nyata. Di Ananda Islamic School aku siap mendedikasikan diri sebagai pendidik. Tiap hari aku berada di sekolah ini aku merasa menemukan semagat yang selama ini aku cari-cari. Ternyata seperti ini  perasaan seorang guru, tak pernah merasakan melahirkan anak,. Namun rasa sayang tiba-tiba timbul dan merasa mereka anak kandung sendiri. Bahagia rasanya melihat mereka tersenyum ceria, semangat belajar kesekolah dan memeluk kita sebagai bagian dari hidup mereka. Tak ada sedikitpun tekad untuk menyakiti perasaan mereka, yang ada hanya ingin memberikan yang terbaik dan ilmu yang bermanfaat pada murid-muridku itu. 

Ananda Islamic School memberikan pemahaman baru yang melengkapi pemahaman yang sebelumnya. Pembekalan menjadi seorang guru profesional dalam workshop yang di laksanaan Sekolah sebelum memulai pembelajaran sekolah membuat mata hati dan pikiran saya terbuka. Bahwa pendidikan itu adalah sarana kita belajar dari setiap penjuru arah. Perspektif ini pun pernah aku dapatkan dari para dosen-dosen di SSE bahwa setiap orang terlahir untuk menjadi seorang pendidik, pendidik untuk dirinya sendiri, orang lain, lingkungan dan bagi siapapun yang memerlukan. Karena menjadi pendidik yang benar akan mampu menjadi pondasi yang kokoh sebuah bangunan wiyata mandala.



                          I LOVE MY STUDENTS'

Kamis, 13 Juni 2013

Penjelajahan hidup

2638
Dan pergilah mengitari dunia dan menjelajahi lingkaran kehidupan yang sulit diterka dengan sebuah duga dan prasangka semata.
Di zaman yang canggih dan mengglobalisasi ini.
Hukum alam masih berlaku walau dalam bentuk hal yang sederhana dan memenuhi tradisi budaya yang melekat dalam keseharian
Mencintai Tuhan, Mencintai profesi yang di tekuni, mencintai keluarga, mencintai kerabat, mencintai lingkungan, Mencintai orang yang tidak kenal siapa kita dan tidak mencintai kita.
Sebuah penantian yang terikat rindu namun sulit berlabuh
Melukiskan sebuah keinginan di garis cakrawala dengan tinta dan cat pengharapan yang entah sampai kapan, ia akan tetap bercahaya penuh warna warni.
lalu tersirat Getar takut ia akan memudar di pertengahan penantian
Segera menyadari bahwa Inikah sebuah tantangan kehidupan dari Nya
Melawan rasa takut, Menahan rasa sakit, Memberi hal yang lebih, Mensyukuri hal yang ada, Mengupayakan diri menjadi pribadi yang lebih baik untuk mendapat Rahmat dan karunianya untuk menjadi insan yang Shaleh/ha.

Juni 2013
Iik Iklimah Al-ikram
Batas penantian dan kehilangan

Selasa, 07 Mei 2013

Kereta Impian


Nasibku tak seperti nasib kawan-kawanku yang lain. Sabtu  malam yang selalu identik dengan kata " MALAM MINGGUAN" dan berjumpa dengan pasangan hati itu tak berlaku untukku. Wanita sepertiku malah sibuk dengan dunia yang berbeda, jauh dari kisah romantika yang indah dan penuh mesra. Aku selalu tak pernah diberi kesempatan untuk mengecap manisnya kisah cinta yang di luar sana gadis seusiaku mereka rasakan. Sepi masih milikku, tak bisa bertemankan pangeran yang tampan seperti di negeri dongeng. Apa mungkin pangeran itu ada seperti di kisah Sinderela, apa iya nasib cintaku bisa semanis kisah bawang putih dan hidup bahagia. Kadang aku pikir itu hanya sebuah kisah kamuplase yang menjadikan dunia punya dua sudut antara bahagia dan duka. Di sudut ibu kota aku bertanya pada hempasan angin yang tiap kali menemani hari-hari sunyiku. "Masihkah aku harus berdiri untuk sebuah hati yang tak memperdulikan hati ini? atau aku harus berlari jauh membawa hati yang sebentar lagi remuk karena pernah menatap wajahnya hingga dia semu di pelupuk mataku?"

****

Roda kehidupan menuntutku berputar pada poros yang berbeda, dan menggerakkan aku dari kehampaan hingga menepi pada kenyataan. Ku temukan sebuah dunia yang membuatku tersadar disinilah aku kan melabuhkan hati dan cintaku. Ku temukan orang-orang yang mencintai profesi mereka, ku temukan orang yang mencintai keterbatasan dan membangunnya menjadi kehidupan tanpa batas. Bersama mereka aku belajar melupakan rasa takut dan luka yang ku terima. belajar meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Tuhan ada dalam hati ini dan akan terus menopang jiwa ragaku dari rasa kesulitan yang hadir.

Ku tertunduk sembari mengusap lelehan air mata yang mengalir di tirus pipiku. Ku menahan gejolak dalam hatiku setelah menatap kenyataan yang ada di hadapanku. "Inikah rumahmu Dik?" begitulah pertanyaan yang tersirat dalam pikiranku namun tak berani aku menanyakannya.
Rumah- rumah kardus dan papan yang tak berpintu berderet di pinggiran rel kereta di kawasan Ibu kota yang sering di akui orang-orang bahwa ibukota adalah kawasan yang Glamor dan sumber kehidupan menjanjikan. Tak banyak yang perduli bahwa di anatara barisan gedung-gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan bertarap nasional dan internasional ada beberapa kelompok orang yang tak bisa menikmati kemegahannya bahkan tak sanggup memijakkan kakinya dengan leluasa. Bahkan untuk sebuah seragam sekolah, buku,  tas, sepatu bahkan untuk sebatang pensilpun mereka harus senantiasa berjuang di jalanan dan mencari peluang lain dengan memilah-milah sampah. Aku terpaku dalam kondisi yang membuatku bertanya "Masihkah aku harus meratapi kesedihan dan kekuranganku selama ini, jika di luar sana anak berusia 6-12 tahun pun mereka sudah berjuang mempertahankan impiannya untuk meraih apa yang selama ini bisa ku nikmati?'. Sebuah tanda tanya besar kini membuatku bangkit dan ingin melangkah bersama impian mereka.


                                                              *****
Inilah titik awalku untuk merubah paradigma hidupku untuk lebih terbiasa dengan yang Tuhan gariskan, ku ikhlaskan cintaku bersama orang lain meyakinkan diri bahwa suatu saat aku pun bisa menemukan titik cinta suci bukan karena nafsu birahi. Kini ku membangun cinta yang baru dengan anak-anak yang punya impian dan cinta tanpa batas padaku serta pada sahabat-sahabat yang menjalankan program bersamaku. Ku ingin hidup lebih banyak bersyukur dan selalu ingin berbagi kebahagiaan walau hanya sebatas tawa karena ku sadar dengan materi aku pun belum tentu mampu berbuat lebih, bahkan sahabatku pun mungkin mengerti kondisiku yang masih duduk di bangku kuliah tingkat akhir yang masih dilema dan belum berpenghasilan layaknya mereka. namun aku belajar banyak dari mereka. Bahwa kepuasan hidup bukan pada melimpahnya materi atau mendapat posisi yang Hebat di kantor-kantor ternama. Namun berdedikasi untuk yang hal yang kita cintai itulah kepuasan hidup yang sejati.
                 ******

Sabtu malam ku hadiri pertemuan bersama kawan-kawanku, yang merencanakan untuk membangun impian adik-adik kecilku. kami duduk di kursi dari kayu yang sudah usang di depan rumah mereka. Jika ku resapi, dan ku renungkan dalam-dalam tempat tinggal mereka bukanlah tempat yang layak bagi keluarga yang mengajarkan kami arti kehidupan dan perjuangan. Rumah yang hanya berdindingkan triplek atau kardus dan beratapkan seng membuatku mendesah pilu dan memanjatka doa pada Nya tuk bantu mereka merupah kehidupannya agar lebih layak. Di sana terasa hangat kekeluargaan antara kami dan mereka tak ada batas antara orang kaya dan tak punya. Kami duduk bersama penuh tenggang rasa  dan satu tujuan yang sama. Meraih cita-cita dan membahagiakan orang tua.


Waktu kian melarut, cahaya lemabayung telah menghilang di telan pekat malam. Udara mulai mendingin walu sesekali panas udara ibukota masih tersisa. Kami putuskan untuk pulang dan kembali akhir pekan untuk mengajar mereka. Tempat mereka tidak jauh dengan stasion kereta api, hingga kami putuskan untuk menggunakan kereta. Kereta itu siap untuk membawa kami pulang ke Jakarta Selatan. Kereta itu lenglang deretan kursinya pun berderet berwarna biru. Kereta itu melaju membawaku, kak Jo, kak El dan mell. Kereta ini menjadi saksi kepulangan kami dari areal tempat kami mengajar anak jalanan. Masih terbayang wajah adik-adik kecil yang mengecup tangan kami sebelum kami pulang dan memberikan semangat dan ucapan selamat jalan serta doa keselamatan. Dengan kereta ini kami menyusuri ibu kota  dan terus membawa kita berputa-putar hingga berhenti di setiap stasion yang berderet searah. Kereta sempat berhenti di arah Manggaray dan kita harus transit ke arah Bogor, kami pun melompat dari gerbong dan segera  berlari melintasi rel menuju kereta yang siap berangkat yang tepat berada di sebrang gerbong kita. Aku berlari dengan kencang dan masuk ke gerbong yang menjadi sasaranku. Namun aku terkejut ketika menyadari hanya aku yang berhasil masik ke gerbong sedangkan ketiga kawanku masih berada di belakang dan terlambat masuk gerbong. Pintu kereta tertutup dan kereta melaju dengan kencang dan di iringi suara yang menjadi ciri khas sebuah kereta api. Aku terpisah dari kawan-kaawanku dan ku menatap mereka dari kaca gerbong kereta yang semakin lama- semakin membawaku pergi jauh.



Jakarta, 4 Mei 2013
Ku dedikasikan cerita ini untuk KK pendamping sahabat anak 2012 areal senen dan KADO 2013, serta untuk adik-adikku yang selalu berjuang meraih impian.


Sabtu, 30 Maret 2013

Perahu Kertas- Lirik Lagu Maudy Ayunda

Mentafakuri kejadian dalam hidupku dengan mendengarkan lirik lagu Maudy,
Berlinang air mata melihat kekuasaan Allah dan aku percaya Tuhan bisa membolak- balikkan hati insan nya. Aku percaya pada kekuatan-Nya.

Perahu kertasku, Perahu surat cintaku
Melajulah dan aku akan setia mengayuh sampan rindu dan Cintaku Karena ALLAH.
Berharap kau selalu tersenyum diantara jutaan insannya yang tertawa.
berharap perahu kertasku, menepikan catatan isi hatiku

Maudy Ayunda – Perahu Kertas 

Perahu kertasku kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya

Perahu kertas mengingatkanku
Beratapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri

Hidupkan lagi mimpi-mimpi
(cinta-cinta) cita-cita
Yang lama ku pendam sendiri
Berdua ku bisa percaya

Reff:
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada diantara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasaku
Cintaku padamu…

Minggu, 17 Maret 2013

Ini Untuk Ayah

Ayah, Apakabarmu?
Apa ayah mendapatkan tempat tidur yang nikmat disana?
Apa ayah mendapatkan selimut yang tebal dan hangat seperti yang selalu ayah dambakan?
Apa ayah rindu memelukku?
Apa ayah masih suka dengan singkong rebus buatanku?

Ah Ayah, 
Anakmu ini kini sering bertanya-tanya tentangmu.
Aku sering menitip rinduku pada desau angin.
Berharap dia sampaikan rinduku.
Ayah aku kehabisan kata-kata untuk menjabarkan ke hebatanmu
Superman, Bathman, Spiderman, Dora emon, Tsubasa, dan yang lainnya.
Mereka hanya pahlawan bohongan.
Tapi ayah adalah pahlawan yang sebenarnya.

Di sini setiap pagi aku menyanyikan lagu kesayangan ayah.
Nadanya sedikit berantakan, karena aku tak pandai bernyanyi sepertimu.
Ayah aku rindu di pelukanmu.
Muridku selalu bangga memuji ayahnya
Dia juga bahagia memeluk ayahnya

Tiba-tiba aku terseret ke masa kecilku pula
Tak pernah aku hiraukan lelahmu yang pulang kerja
Karena di saat itu aku terus merengek meminta kau peluk dan kau gendong
Bahkan saat sakit waktu duduk di kursi SMP atau SMA 
Ayahlah yang begitu kuat menggendongku 4-5 kilo meter demi membawaku ke puskesmas
Ayah selalu hawatir kehilanganku
Ayah selalu berharap aku selalu tersenyum dalam kondisi apapun

Tapi Ayah maafkan aku
Setiap hari rasanya waktuku kadang terhenti
kadang betapa aku ini egois
Berharap ayah ada disini
Memelukku, menyeka airmataku, menggandeng tanganku, dan bercerita tentang harapan dan impian kita lagi
Ku mohon ayah sampaikan pada Tuhan aku sangat mencintaimu
Ayah dan ibu adalah yang membuatku jatuh cinta pada Nya
Ku mohon ayah tetap hiduplah dalam hatiku dan langkah-langkahku


Jakarta, 18 maret 2013
Dalam senandung lirih suci sekeping hati

Sabtu, 02 Maret 2013

Ketika Tuhan memanggil Tuk Kembali

Ya Allah ya kariim, Engkau hadir di setiap gelak tawaku dan derai air mataku.
Engkau buka Februariku dengan mempertemukanku dengan orang-orang yang sudah lama ku cari.
Engkau mempertemukanku dengan orang-orang yang shaleh dan shaleha.
Engkau memberikan hadiah hidup yang ke dua kalianya untukku.
Engkau melukiskan senyuman di antara garis bibirku.
Engkau mengembalikan semangatku.
Engkau membuatku yakin bahwa hidup itu bisa  berubah setiap detik sesuai kehendak-Mu

Nampak nyata kekuasaan Mu
Manakala
Yang gagah akan berubah tua dan merenta.
yang cantik akan menua dan beruban.

Di ujung Februariku, Engkau memberikan aku renungan yang sangat berharga.
Betapa berharganya memanfaatkan sisa hidup ini.
betapa berharganya menjaga hati dan cinta ini.
betapa berharganya memiliki jiwa, hati dan pikiran yang sehat.
Betapa berharganya bisa tertawa walau dalam keterbatasan.
Betapa berharganya perjuangan seorang wanita.
Betapa berharganya menghormati cinta suci.
Betapa Mulianya seorang wanita yang memperjuangkan buah hatinya
Hingga merelakan jiwa dan raga menjadi taruhannya.

Tuhan, ku titip saudariku "Irma Barokah" yang telah berjuang di jalan-Mu.
Engkau mengikatkan cinta sucinya dengan seorang ikhwan yang telah berani mengikrarkan cinta suci atas ridhoMu dalam ikatan beristilahkan "pernikahan".
Engkau hadiahkan mereka sebuah janin yang sangat di nanti bagi para pasangan yang memuliakanMu.
3 bulan saudariku kepayahan dan berjuang untuk si buah hati.
Menahan sakit dan tetap tersenyum menanti kehadirannya.
Ia menghormati harapan sang suami yang begitu menyayangi dia dan calon buah hatinya.
Ia meyakinkan diri bahwa seruan sayang dengan kata "IBU" dari si buah hatinya adalah satu kata yang membuatnya akan sangat berarti di dunia ini.

Hingga walu pun sakit tak menjadi beban dalam hidupnya.
Walu ia tau nyawanya adalah jaminan ia tetap berjuang.
Waktu terus berputar  tak mengurangi perjuangannya.

Betapa hebatnya Engkau Tuhan dengan kasih sayangMu
Engkau menghilangkan rasa sakit yang ia rasakan.
Kini tak ada lagi kepayahan, dan ketakutan yang mendera dalam hidupnya.
Tepat pada usia 4bulan kehamilannya
Engkau memanggilnya kembali ke sisi-Mu.
Engkau membawa semua perjuangannya
Engkau menjadikan nya cermin bagi kami untuk mengerti
Bahwa hidup dan mati itu ada
Dan Perjuangan seorang ibu itu bukan sekedar cerita rekayasa.
Dari titik ujung februari ini aku mengerti, betapa memeluk seorang ibu adalah hal yang paling membahagiakan yang tak pernah ada gantinya.
Tak ada hal yang lebih megah dan lebh sempurna dari kasih sayang orang tua.
Kau boleh perhatian dan menyemangati kekasihmu, sahabatmu, dan orang di sekitarmu
Namun memberikan perhatian yang lebih pada kedua orang tuamu adalah hal yang Tuhan wajibkan

kita tak pernah tahu usia kita dimana, kapan dan berapa akan menepi.
Kita harus sadar sekeras apapun kedua orang tua kita
sungguh dalam lubuk hati mereka impian mereka hanya satu
yaitu melihatmu "BAHAGIA dan MEMELUK ERAT TUBUHMU" seperti saat dia bahagia menyambut kelahiranmu pertama kali.


Dear saudariku tersayang almarhumah Irma Barokah
peluk sayangku dan doaku akan selalu teruntai untukmu
selamat jalan sahabatku, kau telah menajadi wanita sempurna, kau telah menjadi istri, ibu dan kembali pada Nya. semoga Syurga menjadi tempat peristirahatan yang kekal untuk kita semua.
Love you alm Irma

26 February, 2013



Kamis, 28 Februari 2013

Beri Aku Hidup Untuk Lebih Hidup

Aku sadar betapa lemahnya diriku Tuhan
Terkadang aku berjalan sendiri di dalam kesunyian diri
Aku mencari jawaban dari apa arti hidupku ini

Aku
Takut Tuhan

Aku 
Takut Tuhan

Aku Takut Kehilangan-Mu
Aku butuh kekuasaan-Mu
Aku butuh kasih sayang-Mu yang membuatku lebih hidup dari kehidupan ini


Rabu, 27 Februari 2013

TAKDIR

a: ibu teteh mau cerita
ib: ceritakanlah nak semua yang ingin kau katakan
sang anak pun menceritakan segala hal yang terjadi dalam hidupnya baik suka maupun duka. sang ibu memberikan pesan pada anaknya

ib:"Sesungguhnya DIA yang mengujimu dengan SEDIKIT MASALAH, adalah DIA yang selama ini MEMBANJIRIMU dengan lautan NIKMAT. maka berbaik sangkalah kepada_NYA...
JIKA beban yang engkau rasakan saat ini begitu MEMBERATKAN pundakmu maka BERBAHAGIALAH, karena DIA telah percaya pundakmu akan KUAT MEMIKULnya. JIKA harapanmu TAK TERWUJUD, maka BERBAHAGIALAH karena DIA telah percaya kita akan TEGAR MENERIMANYA."

Cintaku Bertepi Pada Mu Ibu

Ibu selalu bilang aku bisa memenangkan apapun di dunia ini
Ibu bilang aku bisa menang dalam semua pertarungan di dunia ini
Ibu bilang aku bisa dapatkan apa pun di dunia ini

Kenyataannya

Aku selalu kalah

Aku selalu kalah dalam pertarungan cintaku

Aku selalu kalah karena aku mencintai orang yang tak tau siapa diriku

Aku selalu kalah dan di tinggalkan tanpa alasan yang jelas

Aku selalu di nomor terakhirkan oleh orang yang ku cintai

Aku selalu kalah dan tak dimengerti

Aku kalah dalam mendapatkan apa yang aku inginkan

Aku hanya MEMENANGKAN SATU HAL di DUNIA ini

Aku memenangkan bahwa APA YANG IBU KATAKAN MEMBUATKU selalu MENANG WALAU AKU DALAM KEKALAHAN

Hanya Untuk Cinta

Ku kirim sebuah pesan singkat bernama SMS
Ku telpon dirimu di kesunyian malam
Ku kirim sebuah puisi berutaikan kalimat syahdu merajut namamu.

Namun
Namun
Namun

Semua luntur di akhir perjalanan februari
Jejakmu menghilang tak dapat ku temukan
Bahkan wajahmu yang selalu hadir dalam rintik hujanpun tak dapat ku gambarkan lagi

Bolehkah Cinta ini terus tumbuh
Meski aku tau sepertinya tak pernah ada ladang di hatimu
Untukku menyemaikan benih cinta ini..
Bolehkah aku tetap menyirami bibit cinta ini meski harus dengan guyuran air mataku.



Sebuah Cincin 26 Februari 2013

Tuhan di garis cakrawalaMu aku menatap bagian diriku yang hilang.
Sesak jiwaku Tuhan ketika ku tahu bahwa takdir yang Engkau gariskan tidak sama dengan hasrat takdirku
Ku menatapnya bahagia Tuhan, dengan bagian yang dia pilih.
Ku diam membisu dan hanya berkata dengan derai air mataku.
Ingin ku berkata aku ingin jadi bagian hidupnya
Ingin ku menyatakan aku ingin menjadi seseorang yang dia pilih dalam hatinya.

Namun aku tak sekuat itu Tuhan
Kekuatanku adalah diam dan air mata
Kuhanya dapat melabuhkan apa yang kurasa dalam sepi tak bertepi
Ikhlas dan sabar
Itu kah yang Engkau tuntut dari hambaMu ini?

Dua keping coklat yang ku simpan darinya kini ku tatap dan hampir mencair dan larut bersama airmataku
Aku ingin Engkau menggariskan dia dan aku. 
Aku ingin menjadikannya sahabat hidupku selamanya.