MIMPI DAN IMPIAN

Berawal dari sebuah mimpi.
Mimpi yang di tulis oleh sahabat dalam sebuah kertas yang usang, namun tak lekang dimakan waktu.

"AKU INGIN MENJADI SARJANA, INGIN MENCARI ILMU. AKU MAU KAMU JADI SAHABATKU DALAM MENCARI ILMU?"

Kalimat yang seperti sihir yang menghidupkan semangat sepanjang hayat.
Jika letih menghadapi problema hidup kalimat itu yang seperti suplemen yang mendobrak pintu kemalasan. Persahabatan yang terjalin makin lama makin erat..
Bahkan mereka selayaknya keluarga yang memberikan kebahagiaan tak terkira.

Bersama mereka waktu begitu terasa singkat.
Bahkan aku merasa betah tinggal di dunia.
Bersama mereka aku ingin menjelajahi dunia.
Mengayuh roda kehidupan dengan ilmu dan senyuman.

Kami tutup lembaran tahun 2013, Dengan pencapaian satu dari milyaran impian kita.

 Alhamdulillah,  Ya Tuhanku terimaksih atas kenikmatan dan berkah dari-Mu
Maka nikmat mana lagi yang bisa kami dustakan, Engkau Maha Sempurna dan Maha Menyempurnakan.

Atas campur tangan Tuhan, dan semangat serta bimbingan para pendidik, 
Akhirnya kami menepikan jua impian kami.
Haru bercampur tawa berbaur dalam perjalanan kami.
Dari titik masa silam kami tarik garis yang mempersatukan harapan menjadi kenyataan.

Terimakasih untuk semua sahabatku, kalian telah menjadikanku bagian dari kalian.
Dulu, sekarang, esok dan hari-hari yang akan datang. 

" AKU INGIN MAMPU MEMBAGI WAKTU KU BERSAMA KALIAN"

 

DID YOU KNOW: YOUR QUESTION IS SHOWING YOUR POWER

Zaman sekarang menjadi seseorang yang pandai berargumen, cekatan dalam menyikapi masalah , memberikan solusi yang tepat dan memberikan alasan yang kuat dengan di buktikan dengan fakta-fakta yang jelas merupakan aset yang tidak bisa di bayar. Karena semua itu lahir dari dalam pemikiran yang luar biasa dan didapatkan karena keterbiasaan diri dalam mengasah kemampuan.

 
Selain itu juga pernahkah kita sadari, bahwa sebenarnya masih banyak beberapa aspek yang bisa menjadi nilai yang sangat tinggi dalam dunia pendidikan contohnya hal yang terlihat simple namun menarik untuk di kaji adalah cara seorang guru dalam memberikan pertanyaan.  Pertanyaan yang kita lontarkan pada anak didik kita pun adalah kunci untuk mendapatkan informasi penting dalam pemikiran mereka. Pertanyaan yang kita berikan dapat mengidentifikasikan sejauh mana pemahaman orang yang memberikan jawaban. Tentu pertanyaan yang di berikanpun harus membawa siswa berfikir kritis dan logis. Seperti yang di ungkapkan  (Chaffee, 2002) bahwa pemikiran kritis adalah kebiasaan untuk mampu menganalisa sebuah issu, dan memberikan alasan sebagai solusi untuk mengatasi sebuah masalah.

Namun kebanyakan beberapa orang tidak menyadari bahwa betapa berharganya memberikan sebuah pertanyaan yang bisa memancing siswanya untuk berfikir kritis. Maka dengan ini penulis berharap siapapun yang membaca catatan ini bisa menambah ilmu pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran bahwa segala sesuatu hal yang kecil itu terkadang justru yang paling berdampak besar.
Bloom(2000) memberikan pencerahan pada semua orang dengan adanya sebuah pemikiran hebat yang dinamakan "Bloom's Taxonomy" yang di dalamnya terdapat beberap level yang dapat kita lihat sebagai langkah melihat dan menilai siswa saat pembelajaran berlangsung maupun sesudah pembelajaran berlangsung
Bloom memberikan 6 cognitive level yang dapat kita implementasikan dalam prosess pembelajaran.

see:  http://tep.uoregon.edu/resources/assessment/multiplechoicequestions/blooms.html 

Selain itu juga untuk melihat pola pikir siswa yang kreative dan kritis merupakan hal yang sangat menarik. Di beberapa belahan dunia, sudah banyak peneliti yang berkecimpung dalam hal ini. Mereka meminta siswa-siswa untuk berargumen dan memberikan alasan yang mendukung argumen yang mereka berikan. Cara yang mengoptimalkan siswa dalam berfikir dan berkarya misalnya seperti yang di lakukan oleh para siswa yang memanfaatkan media telekomunikasi sebagai pelengkap dunia pendidikan dan pembelajaran.  

see:

http://www.youtube.com/watch?v=PJ7sG5FN5BA

Setiap orang memiliki cara untuk memajukan bidang masing -masing namun ada cara yang lebih utama tuk dilakukan yaitu:

"MENYADARI POTENSI  DIRI SENDIRI DAN MERANGKUL ORANG LAIN UNTUK MENGEMBANGKAN POTENSI BERSAMA. DEMI MASA DEPAN BERSAMA YANG LEBIH GEMILANG. I AM OK YOU ARE OK"
iklimah (2014)