Dengan Hati
Dengan Nalar
Dengan hati yang penuh tanda tanya
Dengan nalar yang penuh sebuah pengharapan
Sahabat di sini aku melihatmu
Sahabat di sini aku menyebut namamu
Aku mengguratkan sebuah perasaan dalam kertas tak berpena
Aku menuliskan sebuah keinginan dalam kertas tak berpena
Andai kau tau sahabat
Kata Kataku
LULUH
LUNTUR
LENYAP
Saat mata ini menjatuhkan butiran mutiara
Mata ini tak sanggup menahan butiran mutiara ini
Saat Hati ini tahu engkau telah berdiri diantara dua Paham yang berbeda
Kau telah berdiri diantara negri tak bereligi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar