Ya Allah ya kariim, Engkau hadir di setiap gelak tawaku dan derai air mataku.
Engkau buka Februariku dengan mempertemukanku dengan orang-orang yang sudah lama ku cari.
Engkau mempertemukanku dengan orang-orang yang shaleh dan shaleha.
Engkau memberikan hadiah hidup yang ke dua kalianya untukku.
Engkau melukiskan senyuman di antara garis bibirku.
Engkau mengembalikan semangatku.
Engkau membuatku yakin bahwa hidup itu bisa berubah setiap detik sesuai kehendak-Mu
Nampak nyata kekuasaan Mu
Manakala
Yang gagah akan berubah tua dan merenta.
yang cantik akan menua dan beruban.
Di ujung Februariku, Engkau memberikan aku renungan yang sangat berharga.
Betapa berharganya memanfaatkan sisa hidup ini.
betapa berharganya menjaga hati dan cinta ini.
betapa berharganya memiliki jiwa, hati dan pikiran yang sehat.
Betapa berharganya bisa tertawa walau dalam keterbatasan.
Betapa berharganya perjuangan seorang wanita.
Betapa berharganya menghormati cinta suci.
Betapa Mulianya seorang wanita yang memperjuangkan buah hatinya
Hingga merelakan jiwa dan raga menjadi taruhannya.
Tuhan, ku titip saudariku "Irma Barokah" yang telah berjuang di jalan-Mu.
Engkau
mengikatkan cinta sucinya dengan seorang ikhwan yang telah berani
mengikrarkan cinta suci atas ridhoMu dalam ikatan beristilahkan
"pernikahan".
Engkau hadiahkan mereka sebuah janin yang sangat di nanti bagi para pasangan yang memuliakanMu.
3 bulan saudariku kepayahan dan berjuang untuk si buah hati.
Menahan sakit dan tetap tersenyum menanti kehadirannya.
Ia menghormati harapan sang suami yang begitu menyayangi dia dan calon buah hatinya.
Ia meyakinkan diri bahwa seruan sayang dengan kata "IBU" dari si buah hatinya adalah satu kata yang membuatnya akan sangat berarti di dunia ini.
Hingga walu pun sakit tak menjadi beban dalam hidupnya.
Walu ia tau nyawanya adalah jaminan ia tetap berjuang.
Waktu terus berputar tak mengurangi perjuangannya.
Betapa hebatnya Engkau Tuhan dengan kasih sayangMu
Engkau menghilangkan rasa sakit yang ia rasakan.
Kini tak ada lagi kepayahan, dan ketakutan yang mendera dalam hidupnya.
Tepat pada usia 4bulan kehamilannya
Engkau memanggilnya kembali ke sisi-Mu.
Engkau membawa semua perjuangannya
Engkau menjadikan nya cermin bagi kami untuk mengerti
Bahwa hidup dan mati itu ada
Dan Perjuangan seorang ibu itu bukan sekedar cerita rekayasa.
Dari
titik ujung februari ini aku mengerti, betapa memeluk seorang ibu
adalah hal yang paling membahagiakan yang tak pernah ada gantinya.
Tak ada hal yang lebih megah dan lebh sempurna dari kasih sayang orang tua.
Kau boleh perhatian dan menyemangati kekasihmu, sahabatmu, dan orang di sekitarmu
Namun memberikan perhatian yang lebih pada kedua orang tuamu adalah hal yang Tuhan wajibkan
kita tak pernah tahu usia kita dimana, kapan dan berapa akan menepi.
Kita harus sadar sekeras apapun kedua orang tua kita
sungguh dalam lubuk hati mereka impian mereka hanya satu
yaitu melihatmu "BAHAGIA dan MEMELUK ERAT TUBUHMU" seperti saat dia bahagia menyambut kelahiranmu pertama kali.
Dear saudariku tersayang almarhumah Irma Barokah
peluk sayangku dan doaku akan selalu teruntai untukmu
selamat
jalan sahabatku, kau telah menajadi wanita sempurna, kau telah menjadi
istri, ibu dan kembali pada Nya. semoga Syurga menjadi tempat
peristirahatan yang kekal untuk kita semua.
Love you alm Irma
26 February, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar