Terlahir dari orang tua yang begitu hebat membesarkanku dengan penuh cinta kasih dan mengerti anaknya merupakan berkah terbesar dari Tuhan untukku.
Ibu selalu bilang jika kamu ingin sesuatu raihlah dan percaya jika Allah ada menemanimu dalam meraihnya.
Sejak kecil aku mebiasakan diri untuk menulis semua impian-impianku dalam sebuah catatan yang bisa ku lihat setiap waktu. Ku urutkan semua harapan yang ingin sekali aku capai dan ku beri tanda satu persatu impianku yang telah aku capai.
semakin beranjak dewasa impianku makin melambung dan makin membuatku terus berjuang untuk mewujudkannya. Saat aku duduk di bangku kelas 3 SMA dan kuliah aku memiliki hobi yang lain dari sahabatku.
Selain aku suka mengoleksi kancing bekas aku pun mengoleksi uang negara asing yang kudapatkan dari beberapa kerabatku yang baru pulang berkunjung atau belajar di negara-negara asia atau eropa atau Amerika. Ada beberapa kawanku yang memebrikannya dengan suka rela ada juga yang ku tukar dengan uang rupiahku. Setiap kali aku mendapatkan uang itu aku merasa girang dan heboh.
Adikku sempat mengatakan" kakak jangan gila yah! " Mungkin wajar saja jika dia mengucapkan demikian. Gadis seperti aku bermimpi bisa berkeliling negera-negara yang beberapa mata uangnya sudah aku miliki. Aku masih ingat uang yang pertama aku punya adalah 5 dollar Singapore dan 1 dollar Amerika dari sahabatku dan dari Mbak Yani. Beliau adalah wanita yang mendampingiku di students afair tempat kuliahku. Tiap kali aku lihat uang dari mereka aku selalu berdoa semoga suatu hari aku bisa memijakkan kakiku di negara itu.
Lalu ada kawanku baru pulang dari negara malaysia dan aku hanya ingin suvenir dari dia berupa uang pecahan sen dan ringgit sisa dia bertamasya disana. Dan bersyukur dia sangat baik dan memberikan banyak buatku heheh dan gretongan gak perlu di barter. Lalu beberapa kawanku dapat beberapa kesempatan untuk berkunjung kenegara asean alhasil koleksiku betambah dari mereka ada yang dari hongkong, taiwan, singapore, saudi arabia, thailand. Lalu aku pun semakin bersemangat untuk bisa memijakkan impianku di negara-negara itu.
Tahun 2013 membuatku memutuskan untuk membuat pasport agar aku bisa melintas negera-negara yang ingin ku tuju. Tuhan mempermudah semuanya dan dengan cinta Allah aku pun mampu memijakkan kakiku di salah satu negara yang ingin aku kunjungi tentunya berkat koleksi uang asingku. Aku bersyukur saat aku kuliah aku mendapatkan scholarship untuk jurusan bahasa Inggris sehingga setelah aku mendapatkan banyak ilmu dan mampu berbicara bahasa inggris itu benar-benar jadi modal aku memijakkan kaki di negara asing. thanks to my beloved teachers and lecturers yang memberikan inspirasi dan dukungan yang sampai detik ini pun aku masih merasakan kasih sayang kalian semua.
Kita tak pernah tahu masa depan kita akan seperti apa. Namun apapun yang kita lakukan saat ini akan mempengaruhi impian kita di masa depan.
DREAM POSSIBLE AND MAKE IT HAPPEN
Jangan pernah takut untuk bermimpi dan mewujudkannya. Percayalah Bahwa Allah akan hidup dalam mimpi-mimpi yang mulia.
Mari kita wujudkan impian kita.
^__^
Bismillah next month i'm ready to go to the next country means next journey horay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar