BAGIKU KAMU ITU CUMA ADA SATU
TIDAK ADA DUA
TIDAK ADA TIGA
TIDAK ADA EMPAT
ATAU
TIDAK ADA LIMA
KARENA
DI HATIKU PUN CUMA ADA SATU
YA BUAT KAMU
Rabu, 03 Oktober 2012
Senin, 01 Oktober 2012
Tangisan CH0-KO-DOT
#FF2in1-1 sesion 2
Begitukah cinta????? hingga harapanku untuk berjumpa denganmu
di gantungkan tanpa jelas. Kamu berlari seolah tak sempat membukaan hatimu
untukku. Di senja yang kian temaran membuat hatiku galau setiap kali aku sebut
namamu. Aku menangis ingin menjabat tanganmu namun bayanganmu di hadapanku
membuyar.
Sekejam itukah cinta?????? hingga untuk melukis bayanganmu
pun sunggulah mahal dan sulit. Masih ku ingat perjumpaan kita pertama kali. Kau
hadiahkan coklat yang begitu aku sukai. Kini ada dua keping chocodot white and red di meja belajarku, tanda
mata sayangmu dahulu. Dua coklat khas kota Garut yang menemai setiap
malam-malamku. Tak pernah aku berani memakannya, tak tega aku membayangkan dua
coklat itu meleleh di mulutku. Ku tetap membiarkannya terpajang di sudut ruangan
kamarku ini. Tangisanku selalu menguatkan aku untuk tetap bertahan dalam
mendambamu hadir dalam kenyataan. Tangisanku membuatku bersabar bahwa cintaku
adalah cinta yang tak berujung padamu. Biarkan setiap hari ku di hujani air
mata penantian, asal kelak kau kan hadir membawa hal yang manis seperti saat kau
hadir membawakan manisnya chocodot dalam hidupku.
Terinspirasi dari lagu One
Last Cry' - Bryan McKnight
Lipstik Merah di Kumisku
#FF2in1-1
Aku benci saat semua
mengatakan aku ini BANCI. Tak sadarkah mereka akan segala rasa yang bergemuruh di jiwaku
ini. Aku ingin seperti mereka punya gaya,
punya ciri khas, punya hal yang bisa membedakan jati dirinya yang mungkin tak
bisa disama ratakan satu sama lain.
“Reyna kembali jangan kau pergi” teriak Ardini
Aku tak ingin menghiraukan dia, meski dia adalah satu dari sejuta wanita yang menerima kehadiranku. Namun hati kecilku pun berkata dia terluka atas dua jiwa ada dalam satu raga ini atau dia merasakan hal yang sama.
***
Malam ini aku ingin pergi menjumpai seseorang. Aku berlari menerobos rintik hujan di senja kelam, terasa langit pun ikut menangis menerima keadaanku. Saat ku tiba di kamar kutatap cermin yang ujungnya sudah patah. Batinku terasa perih, ia meronta menerima dua aksi tanganku yang saling bertarung. Tangan kananku menolak untuk beraksi tapi tangan kiriku dengan lincah mengoleskan alas bedak dan mempupuri semua wajahku dengan rapih penuh sentuhan alat make-up. Ku kenakan gaun yang paling kusukai, gaun yang terbuat dari kain yang sangat ringan di badanku, gaun berwarna merah jambu kini membalut indah di tubuhku. Ku masukan kakiku ke dalam sepatu yang menambah tinggi badanku sekitar 15cm. Aku tersenyum di depan cermin dan sembari memutar-mutar badanku memastikan betapa moleknya tubuhku sekarang.
“Ardini, inilah yang kau mau, kau selalu merasa kau laki-laki yang dapat melindungi wanita. Kau adalah wanita yang membuatku jadi begini. Kamu yang menolak menikah denganku hanya karena kau mencintai wanita itu. Kini aku telah menjadi wanita ku harap kau mencintaiku” gumamku di depan cermin.
Ardini aku tidak ingin jadi mantanmu, aku ingin jadi pemilik hatimu selamanya.
“Reyna kembali jangan kau pergi” teriak Ardini
Aku tak ingin menghiraukan dia, meski dia adalah satu dari sejuta wanita yang menerima kehadiranku. Namun hati kecilku pun berkata dia terluka atas dua jiwa ada dalam satu raga ini atau dia merasakan hal yang sama.
***
Malam ini aku ingin pergi menjumpai seseorang. Aku berlari menerobos rintik hujan di senja kelam, terasa langit pun ikut menangis menerima keadaanku. Saat ku tiba di kamar kutatap cermin yang ujungnya sudah patah. Batinku terasa perih, ia meronta menerima dua aksi tanganku yang saling bertarung. Tangan kananku menolak untuk beraksi tapi tangan kiriku dengan lincah mengoleskan alas bedak dan mempupuri semua wajahku dengan rapih penuh sentuhan alat make-up. Ku kenakan gaun yang paling kusukai, gaun yang terbuat dari kain yang sangat ringan di badanku, gaun berwarna merah jambu kini membalut indah di tubuhku. Ku masukan kakiku ke dalam sepatu yang menambah tinggi badanku sekitar 15cm. Aku tersenyum di depan cermin dan sembari memutar-mutar badanku memastikan betapa moleknya tubuhku sekarang.
“Ardini, inilah yang kau mau, kau selalu merasa kau laki-laki yang dapat melindungi wanita. Kau adalah wanita yang membuatku jadi begini. Kamu yang menolak menikah denganku hanya karena kau mencintai wanita itu. Kini aku telah menjadi wanita ku harap kau mencintaiku” gumamku di depan cermin.
Ardini aku tidak ingin jadi mantanmu, aku ingin jadi pemilik hatimu selamanya.
terinpirasi dari lagu 'Mantan Terindah' - Kahitna
Cerita dunia , AKU DAN KAU
Ku lirik apa yang kau catat dalam perjalannamu.
Ada desir hasrat yang ingin aku gapai serupa denganmu...
Ingin aku bercerita tentang dunia yang telah ku jelajahi
Kamu bisa menceritakan setiap aroma dan nafas dunia semua..
Aku pun disini berhasrat serupa denganmu...
menanti giliran dari Tuhan
mengharap dalam doa
atau mengharap kau membawaku keliling dunia yang telah kau jejaki
Aku ingin kau menuntunku ......membawaku ketempat yang kau ceritakan satu persatu..
Aku ingin kau nyata berceloteh ceria menjabarkan pesona ciptaan Tuhan
Aku ingin bisa bersamamu meraih dunia yang orang -orang impikan indah adanya.
Aku ingin kamu tahu aku mengharapkan kita bisa menceritakan semua itu
Jakarta, Oktober 2012
ku dedikasikan untuk M Irwandi L. Pratama
Ada desir hasrat yang ingin aku gapai serupa denganmu...
Ingin aku bercerita tentang dunia yang telah ku jelajahi
Kamu bisa menceritakan setiap aroma dan nafas dunia semua..
Aku pun disini berhasrat serupa denganmu...
menanti giliran dari Tuhan
mengharap dalam doa
atau mengharap kau membawaku keliling dunia yang telah kau jejaki
Aku ingin kau menuntunku ......membawaku ketempat yang kau ceritakan satu persatu..
Aku ingin kau nyata berceloteh ceria menjabarkan pesona ciptaan Tuhan
Aku ingin bisa bersamamu meraih dunia yang orang -orang impikan indah adanya.
Aku ingin kamu tahu aku mengharapkan kita bisa menceritakan semua itu
Jakarta, Oktober 2012
ku dedikasikan untuk M Irwandi L. Pratama
Renungan Kisah Kecil
"AKU SUDAH DEWASA BU"
Kalimat yang membelenggu seperti nyata atau palsu aku tak tahu
Aku di besarkan dari tangan dan cinta kasih sayang mu ayah, ibu.
Aku di manja dan di buai penuh rindu dia ayunan kasih cintamu.
Kau besarkan aku dengan sebuah kata bernama CINTA tanpa UJUNG.
Kau membelaku saat orang mencercaku dengan kelemahanku.
Kau mendukungku di saat orang lain tak bisa mengerti inginku.
Kau meyakinkanku di saat orang lain berambisi memudarkan harapanku.
Kau mendoakanku di saat batinku lemah dan tak sanggup lalui hariku
Kau habiskan waktu untuk membawaku ketempat yang membuatku merasa aku adalah seorang yang Hebat.
Kau jadikan aku seperti bos kecilmu asalkan aku bisa tersenyum bahagia dalam pelukmu.
Kau memberikan semua yang kuinginkan meski kau harus kehilangan segala hal demi aku.
Kau sering menahan tangis demi menyeka airmataku
Kau selalu mencoba mengerti dan menanti kehadiranku meski aku selalu tak meluangkan banyak waktu untukmu
Setelah ku beranjak dewasa ku sadar.
Kurinci segala Noda yang pernah ku beri pada mu ayah dan ibu.
Ku resapi jiwa dan pikiranku atas segala yang ku lintasi bersamamu.
Mungkin banyak noktah di hatimu yang membuatmu terluka atas sikap aroganku.
Mungkin banyak celah yang membuat hatimu mengiris perih atas kelalaianku sebagai anakmu.
Air mata yang kini mengalir menjadi aliran doaku dan sujud permohonan MAAFku sebagai anakmu
Ada keinginanku berbakti padamu di sisa akhir hidupku.
Ada getar rindu yang tak bisa aku beri tahu dari inci ke incinya.
Ada rasa takut yang hampir membuatku sesak tak sanggup membayangkan kehilanganmu.
Bila hari berganti, ku selalu melukiskan wajah kalian di hatiku sebelum aku beranjak pergi.
Ku panggil namamu dan ku ingin kalian selalu ada dalam helaan nafasku.
Ku ingin langkah kecilku ini, mampu membuatmu tersenyum bangga memeliki buah hati sepertiku.
Ku ingin pribadi ini ini bisa mampu menjadi penguat simpai kasih sayang Tuhan untuk kita
oktober, iklimah jakarta selatan.
dalam kidung rinduku padamu duhai ayah dan ibuku
Kalimat yang membelenggu seperti nyata atau palsu aku tak tahu
Aku di besarkan dari tangan dan cinta kasih sayang mu ayah, ibu.
Aku di manja dan di buai penuh rindu dia ayunan kasih cintamu.
Kau besarkan aku dengan sebuah kata bernama CINTA tanpa UJUNG.
Kau membelaku saat orang mencercaku dengan kelemahanku.
Kau mendukungku di saat orang lain tak bisa mengerti inginku.
Kau meyakinkanku di saat orang lain berambisi memudarkan harapanku.
Kau mendoakanku di saat batinku lemah dan tak sanggup lalui hariku
Kau habiskan waktu untuk membawaku ketempat yang membuatku merasa aku adalah seorang yang Hebat.
Kau jadikan aku seperti bos kecilmu asalkan aku bisa tersenyum bahagia dalam pelukmu.
Kau memberikan semua yang kuinginkan meski kau harus kehilangan segala hal demi aku.
Kau sering menahan tangis demi menyeka airmataku
Kau selalu mencoba mengerti dan menanti kehadiranku meski aku selalu tak meluangkan banyak waktu untukmu
Setelah ku beranjak dewasa ku sadar.
Kurinci segala Noda yang pernah ku beri pada mu ayah dan ibu.
Ku resapi jiwa dan pikiranku atas segala yang ku lintasi bersamamu.
Mungkin banyak noktah di hatimu yang membuatmu terluka atas sikap aroganku.
Mungkin banyak celah yang membuat hatimu mengiris perih atas kelalaianku sebagai anakmu.
Air mata yang kini mengalir menjadi aliran doaku dan sujud permohonan MAAFku sebagai anakmu
Ada keinginanku berbakti padamu di sisa akhir hidupku.
Ada getar rindu yang tak bisa aku beri tahu dari inci ke incinya.
Ada rasa takut yang hampir membuatku sesak tak sanggup membayangkan kehilanganmu.
Bila hari berganti, ku selalu melukiskan wajah kalian di hatiku sebelum aku beranjak pergi.
Ku panggil namamu dan ku ingin kalian selalu ada dalam helaan nafasku.
Ku ingin langkah kecilku ini, mampu membuatmu tersenyum bangga memeliki buah hati sepertiku.
Ku ingin pribadi ini ini bisa mampu menjadi penguat simpai kasih sayang Tuhan untuk kita
oktober, iklimah jakarta selatan.
dalam kidung rinduku padamu duhai ayah dan ibuku
Aku Takut aku jatuh Cinta
BETAPA CINTA MEMBUATKU TAKUT
Mendengarnya aku serasa BEKU TAK BERNYAWA
BETAPA CINTA MEMBUATKU LEMAH
Mengetahuinya aku merasa HILANG ARAH
BETAPA CINTA MEMBUATKU PENASARAN
Mencari bayangan PARAS DAN SENYUMANMU dalam KELAM MALAM
Oktober, Iklimah dalam kemelut Aroma Cinta
Mendengarnya aku serasa BEKU TAK BERNYAWA
BETAPA CINTA MEMBUATKU LEMAH
Mengetahuinya aku merasa HILANG ARAH
BETAPA CINTA MEMBUATKU PENASARAN
Mencari bayangan PARAS DAN SENYUMANMU dalam KELAM MALAM
Oktober, Iklimah dalam kemelut Aroma Cinta
Langganan:
Postingan (Atom)