INFO IN IKLIMAH'S BLOG

Senin, 01 Oktober 2012

Tangisan CH0-KO-DOT


#FF2in1-1 sesion 2

Begitukah cinta????? hingga harapanku untuk berjumpa denganmu di gantungkan tanpa jelas. Kamu berlari seolah tak sempat membukaan hatimu untukku. Di senja yang kian temaran membuat hatiku galau setiap kali aku sebut namamu. Aku menangis ingin menjabat tanganmu namun bayanganmu di hadapanku membuyar.
Sekejam itukah cinta?????? hingga untuk melukis bayanganmu pun sunggulah mahal dan sulit. Masih ku ingat perjumpaan kita pertama kali. Kau hadiahkan coklat yang begitu aku sukai. Kini ada dua keping chocodot white and red di meja belajarku, tanda mata sayangmu dahulu. Dua coklat khas kota Garut yang menemai setiap malam-malamku. Tak pernah aku berani memakannya, tak tega aku membayangkan dua coklat itu meleleh di mulutku. Ku tetap membiarkannya terpajang di sudut ruangan kamarku ini. Tangisanku selalu menguatkan aku untuk tetap bertahan dalam mendambamu hadir dalam kenyataan. Tangisanku membuatku bersabar bahwa cintaku adalah cinta yang tak berujung padamu. Biarkan setiap hari ku di hujani air mata penantian, asal kelak kau kan hadir membawa hal yang manis seperti saat kau hadir membawakan manisnya chocodot dalam hidupku. 


Terinspirasi dari lagu One Last Cry' - Bryan McKnight


Tidak ada komentar:

Posting Komentar