Bagaimana rasanya jika hati kehilangan penopangnya
Dapatkah ia tetap melahirkan rasa indah dalam kehampaan
Berlarilah aku dalam penat yang membungkus kalbu
Derap langkahku makin melemah mencari dawai yang menentramkan kebimbangan
Resah
Risau
Ragu
Riuh
Remuk
Semua bersatu mengalahka ketangguhan dinding hatiku
Dapatkah aku membingkai kembali bejana hati yang mulai memudar dengan hilangnya fajar yang menghangatkan bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar