Dengarlah hatiku yang selalu berkata akulah tulang rusukmu
Akulah yang selalu menanti kehadiranmu di balik senja yang selalu mengikis penantianku kepadamu
Aku menata hati dan diri untuk menyambut kedatanganmu wahai imamku.
Aku menitikkan air mata ketika aku sadar betapa aku jau dari kesempurnaan
Betapa aku ingin segera menjadi pribadi yang shaleha agar aku bisa menempati ruang hati mu
Aku akan menemanimu dunia dan akhirat
Aku akan menanti kehadiranmu kehadiran senyuman yang pernah singgahdi sanubariku
AKu akan bertahan demi satu hal yang pasti demi cinta ku pada Allah yang telah enkau ajarkan padaku
jakarta 14 desember 2011untuk yang selalu aku harapkan
Akulah yang selalu menanti kehadiranmu di balik senja yang selalu mengikis penantianku kepadamu
Aku menata hati dan diri untuk menyambut kedatanganmu wahai imamku.
Aku menitikkan air mata ketika aku sadar betapa aku jau dari kesempurnaan
Betapa aku ingin segera menjadi pribadi yang shaleha agar aku bisa menempati ruang hati mu
Aku akan menemanimu dunia dan akhirat
Aku akan menanti kehadiranmu kehadiran senyuman yang pernah singgahdi sanubariku
AKu akan bertahan demi satu hal yang pasti demi cinta ku pada Allah yang telah enkau ajarkan padaku
jakarta 14 desember 2011untuk yang selalu aku harapkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar